Karakteristik kategori tanding pencak silat
KARAKTERISTIK PENCAK SILAT KATEGORI
TANDING
Dalam olahraga beladiri Pencak Silat terdapat 4
kategori yang di pertandingkan secara resmi yaitu :
1. 1. Kategori
tanding
2. 2. Tunggal
3. 3. Ganda
4. 4. Regu
Karakteritik
Kategori Tanding
Dalam pelaksaanya Kategori tanding dalam olahraga
Pencak Silat menampilkan 2 orang pesilat dari kubu yang berlawanan dengan berat
badan yang seimbang bertanding berhadapan mengunakan unsur serang bela (
tendangan, pukulan , bantingan , sapuan , ungkitan , guntingan dan lain
sebagainya ) serta menggunakan kaidah
kaidah dalam pencak silat.
Karakteristik Kategori Tanding Dalam Pencak Silat
Menggunakan unsur serang bela.
Dalam pelaksana pertandingan pencak silat kategori tanding ini pasti menggunakan unsur serang bela yang peraturannya sudah di tetapkan .unsur serang bela ini di lakukan oleh 2 orang pesilat yang berada di kubu yang berbeda saling berhadapan untuk mememperoleh point sebagai penentu kemenangan dalam pertandingan pencak silat.
Mengunakan unsur timbang badan
pertandingan pencak silat kategori tanding menggunakan unsur timbang badan sebagai tolak ukur penentu kelas pertandingan , karena dalam pertandingan pencak silat sangat memperhatihkan sportivitas dalam bertanding, penentuan berat juga bertujuan agar kedua pesilat yang bertanding sama berat badanya dengan selisi yang tidak jauh berbeda , sehingga tidak terjadi ketimpangan.
Baca juga : karakteristik pencak silat secara umum
Kemenangan bedasarkan point yang di peroleh
Dalam pelaksaanya Kategori tanding dalam olahraga Pencak Silat menampilkan 2 orang pesilat dari kubu yang berlawanan dengan berat badan yang seimbang bertanding berhadapan mengunakan unsur serang bela. Kemenangan di tentukan dari point yang di peroleh yang akan di akumulasikan , pesilat yang terbanyak memperoleh point akan di nyatakan sebagai pemenangnya adapun keadaan di mana penentu kemenanagan bukan bedasarkan point diantaranya :
1. Di
diskualifikasi
2. Pesilat
tidak bisa melanjutkan pertandingan
Berikut ini adalah ketentuan point – point pertandingan
dalam pencak silat
1. Serangan
tangan mendapatkan poin 1 bila berhasil masuk tanpa terhalang
2. Nilai
1+1 bila berhasil menggagalkan serangan dan membalas serangan menggunakan
tangan
3. Serangan
kaki mendapatkan poin 2 bila berhasil masuk tanpa terhalang
4. Nilai
1+2 bila berhasil menggagalkan serangan dan membalas serangan menggunakan kaki
5. Jatuhan
mendapatkan nilai 3 bila dapat menjatuhkan lawan
6. Nilai
berhasil menangkap lawan dan menjatuhkanya mendapatka poin 1+3
Aneorobik
Aktivitas
yang di lakukan oleh pesilat kategori tanding merupakan aktivitas aneorobik
karena di lakukan dengan cepat dan tidak
lama, hal ini dapat di lihat dari serangkaian serang bela yang tidak lebih dari
6 serangan lalu di hentikan oleh wasit jika di hitung tudak lebih dari 6 detik.
Walaupun pertandinga pencak silat terdiri dari 3 babak akan tetapi aktivitas
yang di lakukan adalah aktivitas aneorobik.
Power asiklik
gerakan
asiklik adalah gerakan yang ditandai oleh pengulangan tiga fase gerakan (fase
persiapan. fase pelaksanaan, dan fase akhir) secara utuh seperti gerakan tolak
peluru, lompat tinggi dan sejenisnya Pertandingan pencak
silat merupakan olahraga yang menuntut lebih banyak menggunakan serangan dengan
gerakan kaki/tendangan. Dari definisi diatas bahwa olahraga pencak silat dapat
dikatagorikan pada power asiklik dimana teknik pencak silat terdiri
dari tiga fase.
Kemampuan open skill ( motorik terbuka )
Pada
kategori tanding memiliki kemapuan open skill hal ini dapat di lihat dari serangan yang
lawan berika nsecara tidak terduga duga berubah arahnya dan sulit untuk di
prediksi, karena gerakan gerakan yang kita lakukan sesuai dengan stimulus yang
ada.
Komentar
Posting Komentar