TAKTIK DALAM PERTANDINGAN PENCAK SILAT

TAKTIK DALAM PERTANDINGAN PENCAK SILAT KATAGORI TANDING FIGHT

Taktik dalam pertandingan pencak silat merupakan suatu pola pemikiran atau akal yang dirancang dan nantinya pola pemikiran ini akan dilakukan oleh seorang pesilat dalam usahanya untuk memenangkan suatu pertandingan secara sportif.

            Pada dasarnya penggunaan taktik dalam pertandingan Pencak Silat adalah suatu usaha mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi untuk menentukan altenatif terbaik dalam menghadapi lawan di dalam pertandingan dengan menggunakan teknik teknik yang sudah di latih untuk  memperoleh hasil yang maksimal yaitu sebuah kemenangan dalam pertandingan pencak silat.

Dalam pertandingan pencak silat ada beberapa taktik yang dapat di gunakan untuk memenangkan pertandingan diantaranya adalah :

TAKTIK MENYERANG

Ada ungkapan yang menyatakan bahwa “pertahanan terbaik adalah menyerang” taktik menyerang dalam pencak silat wajib di lakukan oleh seorang pesilat  dalam upaya memperoleh point yang dilalukan dengan cara menyerang lawan mengunakan berbagai macam teknik serangan dalam pencak silat seperti tendangan, pukulan, bantingan, ungkitan dan lain sebagainya.

Dalam melakukan taktik ini seorang pesilat harus mempunyai teknik yang baik dan mampu menggunakan teknik tersebut di dalam pertandingan dengan efisien , serta tepat sasaran.

TAKTIK BERTAHAN

Bertahan bukan berarti tidak menyerang, dalam sebuah pertandingan pencak silat khususnya kategori tanding akan terjadi saling serang dan membela antara dua pesilat dalam memperoleh kemenangan, taktik bertahan dapat di gunakan untuk menghadapi lawan yang mempunyai taktik menyerang taktik bertahan ini merupakan suatu upaya yang di lakukan seorang pesilat untuk menghindari serangan lawan yang di tujukan ke arah kita sehingga lawan tidak akan memperoleh point kemenangan.

Taktik bertahan dapat di gunakan pada saat :

1.    1.  Taktik lawan menyerang.

2.     2.  Mempertahankan point kemenangan yang sudah di dapatkan.

3.  3. Di lakukan sebagai analisa untuk mengetahui serangan andalan atau yang biasa dilakukan lawan sehingga di babak selanjutnya kita bisa mengantisipasinya dan mengambil keuntungan dari lawan tersebut.

4.  4. Bertahan menunggu lawan menyerang karena kita sudah bisa mengantisipasi pergerakan serangan lawan sehingga mudah bagi kita untuk menyerang

Dan lain sebagainya penggunaanya dapat di kembangkan dan di improvisasi oleh para pelatih dan juga atletnya

 

TAKTIK MENGEJAR POINT KETERTINGGALAN

Dalam upaya memenangkan sebuah pertandingan seorang pesilat akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya secara maksimal , taktik mengejar point ketertinggalan merupakan suatu usaha untuk membalikan keadaan yang dimana sebelumya seorang pesilat berada di posisi kalah menjadi menang , taktik ini di gunakan saat kita dalam posisi kalah point maka untuk memenangkanya kita dapat menggunakan taktik ini.

Untuk menggunakam taknik ini seorang pesilat harus mempunyai ketenangan dalam melakukan serangan karena presure yang di alami pesilat yang berada di posisi kalah sangat tinggi

TAKTIK MEMPERHANKAN POINT

Taktik ini di gunakan oleh seorang pesilat untuk mempertahankan point kemenangannya , taktik mempertahankan point merupakan sebuah usaha untuk memepertahankan point kemenangan sehingga lawan tidak dapat memperoleh point. Taktik ini biasanya di lakukan seorang pesilat dengan cara mengulur waktu dengan kaidah kaidah , menghindari body kontak dengan lawan, keluar dari matras sehingga wasit menghentikan pertandingan.

Dalam melakukan taktik ini seorang pesilat harus fokus mempertahankan point kemenanganya jangan sampai merugikan diri sendiri atau bahkan kecolongan point dari lawan.

Dalam pelaksananya seorang pesilat  tidak hanya melakukan satu taktik saja akan tetapi dapat menggunakan berbagai macam taktik untuk memperoleh kemenangan secara sportif.