4 jenis tendangan dalam pencak silat
4 Jenis Tendangan Dalam Pencak
Silat
Seperti yang dikatakan oleh Johansyah Lubis (2004:13): “Jenis tendangan dalam pencak silat bermacam- macam diantaranya, tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan sisi/T, tendangan jejak dan tendangan belakang”. Dalam olahraga pencak silat tendangan sama pentingnya dengan teknik pukulan dan teknik yang lainnya, namun tendangan lebih cenderung menguntungkan, karena mempunyai nilai yang lebih tinggi, kekuatan yang lebih besar dan jangkauan yang lebih panjang. Dalam suatu pertandingan, teknik serangan berupa tendangan yang memiliki nilai 2 (dua).
Teknik tendangan dalam pencak silat sangatlah banyak diantara tendangan lurus, tendangan T, tendangan belakang dan tendangan sabit. Setiap tendangan memiliki sasaran serta alat penyasar yang berbeda-beda serta sasaran yang berbeda pula.
1. Tendangan Depan
Tendangan
depan atau tendangan lurus adalah serangan yang menggunakan sebelah kaki dan
tungkai, lintasannya ke arah depan dengan posisi badan menghadap ke depan,
dengan kenaannya pangkal jari-jari kaki bagian dalam, dengan sasaran ulu hati.
Dalam melakukan tendangan depan ada 3 tahapan yaitu; awalan sikap pasang mengangkat kaki , meluruskan kaki , akhiran manarik kembali kaki sampai kembali ke sikap pasan
1. Sikap pasang
2.
Mengangkat
paha ke depan sejajar dengan pinggul.
3.
Meluruskan
tungkai bawah ke depan dengan jari-jari kaki ditekuk ke atas Bagian kaki yang
mengenai sasaran adalah ujung telapak kaki.
4. Menarik kembali
kaki penendang sambil mengambil posisi untuk mengantisipasi serangan lawan.
Sebenarnya, gerakan tendangan lurus ke depan sudah selesai dengan berakhirnya
gerakan meluruskan tungkai ke depan dengan ujung kaki yang telah ditekuk,
tetapi kaki penendang perlu ditarik dengan cepatan setelah melakukan tendangan
agar dapat mengambil posisi siap siaga untuk menangkis atau mengelakkan
serangan lawan, serta untuk mengambil posisi untuk menyerang kembali.
1. 2. Tendangan
Sabit
Menurut Wilujeng
(2013:585) “tendangan sabit merupakan tendangan yang lintasannya setengah
lingkaraan kedalam, dengan sasaran seluruh bagian tubuh, dengan punggung
telapak kaki atau jari telapak kaki.” Sanoesi dan kawan kawan (2010:84)
mengemukakan bahwa tendangan sabit adalah tendangan yang dilakukan dengan
lintasan dari samping melengkung seperti sabit/arit,
perkenaannya pada
punggung kaki. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tendangan sabit adalah jenis
tendangan dengan lintasan setengah mmelingkar yang diarahkan pada sasaran
dengan perkenaannya adalah punggung kaki.
Dalam
melakukan tendangan sabit ada 5 tahapan yaitu; awalan, ayunan, kontak, gerakan
lajutan, akhiran.
1. Sikap pasang kuda kuda
2. Gerakan awalan. Yaitu gerakan
perrpindahan berat badan ke kaki tumpuan. Hal ini berguna untuk meningkatkan
power saat terjadi kontak
3. Gerakan ayunan. Gerakan ayunan
inilah yang membedakan beberapa jenis tendangan sabit. Ayunan tungkai ini
menentukan arah sasaran. Semakin sempitt sudut ayunan maka semakin cepat sebuah
gerakan. Dan semakin besar sudut ayunan, semakin besar tenaga yang dihasilkan.
Gerakan ayunan ini harus diikuti dengan putaran tumit dan badan serta diimbangi
dengan gerakan tangan secukupnya.
4. Kontak. Kontak ini adalah pertemuan
punggung kaki dengan sasaran. Kontak harus diikuti dengan dorongan untuk
menimbulkan efek sakit.
5. Gerakan lanjutan adalah
gerakan dorongan bertujuan untuk menimbukan efek cedera pada lawan.
6. Gerakan akhiran. Gerakan ini
dilakukan untuk menarik kembali sehingga posisi tubuh menjadi stabil.
3. Tendangan
T
Tendangan
T merupakan serangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai yang lintasanya lurus ke depan dan pengenaanya pada tumit ,telapak kaki , dan sisi luar telapak
kaki
Dalam
melakukan tendangan T ada 5 tahapan yaitu :
1. Sikap pasang kuda kuda
2. Mengangkat paha menyamping sejajar
dengan pinggul sehingga badan membentuk huruf T
3. Pandangan lurus ke depan menghadap
lawan
4. Meluruskan tungkai ke depan dengan
perkenaan tumit atau , telapak kaki dan sisi luar kaki
5. Menarik kembali
kaki penendang sambil mengambil posisi untuk mengantisipasi serangan lawan
4. Tendangan Belakang
Tendangan belakang yakini tendangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai dengan lintasan lurus kebelakang tubuh ( membelakangi lawan ) dengan sasaran seluruh bagian tubuh
Dalam
melakukan tendangan belakang ada tahapan
yaitu :
1. Sikap
pasang kuda kuda
2. Melangkahkan
kaki belakang sembari memutar tubuh membelakangi lawan
3. Tendangkan
kaki yang berada di bagian belakang dengan perkenaan tumit pada
Komentar
Posting Komentar